Pasca Perselisihan, Kapolda Papua Barat Tegaskan Tetap Jaga Soliditas-Sinergitas Bersama TNI
Pasca perselisihan yang terjadi antara oknum TNI-Polri di pelabuhan Kota Sorong pada Minggu (14/4/24) pukul 09.00 WIT, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P didampingi Pangkoarmada III Sorong, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT, KSOP Sorong serta para PJU Koarmada III dan Polda Papua Barat mengatakan insiden itu terjadi karena kesalahpahaman.
“Terkait dinamika yang terjadi hari ini, saya atas nama Kapolda Papua Barat tentunya kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua Barat khususnya yang ada di kota Sorong terlebih khususnya lagi kepada bapak Pangkoarmada III di mana terjadinya kesalahpahaman dari beberapa personil Polda Papua Barat yang berkedudukan di Sorong,” ujar Kapolda di Polresta Sorong Minggu malam.
Mantan ajudan Jokowi itu menegaskan tetap menjaga hubungan baik bersama TNI dan jajaran di wilayah hukum Polda Papua Barat.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=9QE80R7bqAo[/embed]
“Kami tetap berkomitmen menjaga dan mewujudkan soliditas dan sinergitas dengan TNI yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat dalam hal ini bapak Pangkoarmada III beserta jajaran, Danpasmar III beserta jajaran, Pangdam XVIII Kasuari, Danlantamal XIV dan seluruh unsur terkait karena masih ada tantangan kedepan,” jelas Kapolda.
Menatap agenda nasional berikutnya yakni Pilkda, Kapolda menyebut pengamanan Pilkada serentak menjadi tantangan sendiri di wilayah Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyatakan berkomitmen melakukan penyelidikan secara utuh dan tuntas terhadap oknum personil dan diberlakukan penegakan hukum.
“Saya juga minta maaf kepada kawan-kawan di Pelindo, karena ada kerusakan yg terjadi disana dan telah kami datakan. Sampai sejauh ini ada 4 rekan kita dari TNI AL masih dalam perawatan, demikian juga 1 personil dari Polres Tambrauw dan 5 Personil Polres Sorong Kota sudah dilakukan perawatan, kita berharap rekan- rekan kita segera sembuh dan pulih kembali untuk sama-sama saling bergandengan tangan melaksanakan tugas berikutnya,” ungkapnya.
Kapolda lalu menghimbau masyarakat terkhusus yang ada di Sorong dan di tanah Papua agar tidak terhasut ataupun terbawa arus informasi yang tidak benar.
“Kami punya tugas menjaga kerukunan, membangun toleransi, pesan persatuan dalam keberagaman selalu kita sampaikan. Kita harus menjaga Soliditas antara TNI-Polri. Pasti ada solusi dari dinamika yang ada. Kita berupaya kedepan agar hal ini tidak terulang kembali dan kami masing- masing akan melakukan konsolidasi ke dalam,” terangnya.
“Silahkan masyarakat kota Sorong melakukan aktifitas seperti biasa, permasalahan sudah selesai, kita masing-masing akan melakukan penyelidikan terhadap permasalahan ini untuk penegakkan hukum sesuai kriteria perbuatannya,” tambah Kapolda lagi.
0 Komentar